Pengertian Kloroplas

Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil dan digunakan sebagai tempat fotosintesis. Kloroplas adalah organel sel dengan membran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan.

Kloroplas juga merupakan plastida berwarna hijau yang mengandung pigmen yang disebut klorofil. Kloroplas Lensa atau butiran berbentuk dan pipih, yang dapat dilihat di bawah mikroskop dengan perbesaran cahaya tertinggi. Pada tumbuhan tingkat tinggi, kloroplas berbentuk lonjong, pada tumbuhan tingkat rendah cenderung berbentuk bulat.

Fungsi kloroplas

Fungsi utama kloroplas adalah tempat fotosintesis. Fotosintesis adalah reaksi untuk pembentukan ATP dan melibatkan pengangkutan hidrogen dan elektron dalam senyawa seperti NADH dan sitokrom.

Fotosintesis mengubah karbon dioksida menjadi gula, yang merupakan sumber energi kimia dan makanan bagi tumbuhan. Fotosintesis menggunakan cahaya, CO2, air sebagai sumber energi, yang menghasilkan oksigen dan karbohidrat.

Struktur kloroplas

Membran kloroplas adalah struktur membran ganda yang terletak di membran luar dan membran dalam. Semua membran ini adalah bilayer fosfolipid dan juga memiliki ketebalan sekitar 6-8 nm. Di antara kedua membran terdapat ruang setebal 10-20 nm, sering disebut ruang intermembran.

Stroma adalah cairan yang terkandung dalam membran membran ganda, sering disebut sebagai stroma. Komponen internal dan beberapa zat terlarut tersebar di stroma. Stroma kaya akan protein dan banyak juga mengandung beberapa enzim yang diperlukan untuk proses seluler yang penting. DNA kloroplas juga hadir dalam stroma bersama dengan ribosom dan molekul lain yang diperlukan untuk sintesis protein. Pati yang disintesis oleh fotosintesis disimpan di stroma dalam bentuk butiran.

Selain itu, dua membran membentuk membran, kloroplas mengandung sistem membran internal ketiga, biasa disebut membran tilakoid. Tilakoid internal terletak di kompartemen yang terikat membran yang dibentuk oleh membran tilakoid itu sendiri. Bagian dalam tilakoid disebut lumen tilakoid dan mengandung plastosianin atau molekul lain yang diperlukan untuk transpor elektron.

Beberapa tilakoid disusun dalam bentuk cakram yang ditumpuk satu sama lain. Tumpukan ini biasanya disebut grana, grana dihubungkan satu sama lain oleh tilakoid intergranular ke tilakoid stroma.

Fotosistem yang terletak di membran tilakoid merupakan unit struktural dan fungsional yang mampu memanfaatkan energi matahari. Fotosistem terdiri dari pusat reaksi yang dikelilingi oleh perangkap cahaya atau kompleks antena yang mengeluarkan klorofil, karotenoid, pigmen fotosintesis lainnya, dan protein.

Kloroplas tanaman tertentu mengandung bundel membran tubular tambahan, sering disebut retikulum perifer, yang berasal dari bentuk membran. Vesikel kecil yang baru lahir yang terlepas dari agregat membran kloroplas bagian dalam untuk membentuk tubulus retikulum perifer.

Membran kloroplas

Sistem membran kloroplas juga dikenal sebagai sistem tiga membran karena terdiri dari membran luar, membran dalam, dan membran tilakoid. Seperti membran luar mitokondria, membran luar kloroplas mengandung porin, yang membuat membran ini permeabel terhadap molekul berukuran hingga 10.000 dalton. Di sisi lain, membran dalam relatif lebih selektif permeabel, sehingga memiliki protein transpor yang mengatur keluar masuknya zat ke dalam dan keluar kloroplas (Taiz dan Zeiger, 2002).

Protein transpor dalam membran kloroplas adalah kompleks yang disebut TOC dan TIC. Kompleks TIC dan TOC adalah translocon yang terletak di kloroplas sel eukariotik, yang merupakan kompleks protein yang memfasilitasi transfer protein masuk dan keluar melintasi membran kloroplas. kompleks TIK (Ttentang ranslocon Sayanner Cmembran kloroplas) terletak di selubung bagian dalam kloroplas. kompleks TOC (Ttentang ranslocon Hairahim Cmembran kloroplas) terletak di membran luar kloroplas. Kompleks ini mengangkut protein yang disintesis dalam sitoplasma melintasi membran kloroplas (Alberts et al, 2008).

Genom kloroplas

Kloroplas memiliki genomnya sendiri, yaitu DNA, disebut juga ctDNA. ctDNA adalah molekul sirkular dengan banyak salinan per sel dan ukurannya bervariasi dari 120-160 kbp. Ada sekitar 150 gen yang mengkode beberapa kategori, yaitu:

(1) terlibat dalam ekspresi gen (seperti RNA polimerase, rRNA, tRNA)

(2) mereka yang terlibat dalam fotosintesis (misalnya, fotosistem I, fotosistem II, dan transpor elektron).

Adaptasi kloroplas

Kloroplas bukanlah organel yang statis, tetapi dapat bergerak secara dinamis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Relokasi kloroplas dapat mengurangi cahaya langsung dan melindungi dari kerusakan fotooksidatif. Hal ini dilakukan karena jika cahaya yang mengenai kloroplas melebihi dari yang dibutuhkan dapat merusak fotosistem II akibat rusaknya protein DI dan menghentikan fotosintesis.

Kerusakan ini dapat dipicu oleh terbentuknya berbagai jenis oksigen reaktif atau ROS, seperti superoksida, hidrogen peroksida, dan sebagainya yang merusak tanaman itu sendiri (Taiz dan Zeiger, 2002).

Oleh karena itu artikel dari worlddikbud.co.id tentang Apa itu Kloroplas: Definisi, Fungsi, Struktur, Adaptasi, Membran, Genom, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.