Contents
Definisi bakteri
Bakteri berasal dari kata Latin bacter (jamak, bakteri) dan merupakan kelompok raksasa organisme hidup. Mereka sangat kecil (mikroskopik) dan sebagian besar uniseluler (uniseluler), dengan struktur sel yang relatif sederhana yang tidak memiliki nukleus, sitoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.
Bakteri adalah yang paling banyak dari semua organisme. Mereka tersebar (di mana-mana) di tanah, air dan bersimbiosis dengan organisme lain. Banyak patogen adalah bakteri. Sebagian besar berukuran kecil, biasanya hanya berukuran 0,5–5 µm, meskipun spesies dapat mencapai diameter 0,3 mm (Thiomargarita). Mereka biasanya memiliki dinding sel seperti sel hewan dan jamur, tetapi dengan komposisi yang sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan bendera yang strukturnya berbeda dari bendera kelompok lain.
Reproduksi bakteri
Bakteri dapat bereproduksi dengan dua cara, yaitu reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi seksual bakteri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu reproduksi dengan transformasi, reproduksi dengan transduksi, dan reproduksi dengan konjugasi.
Reproduksi aseksualnya meliputi pembelahan, pembentukan pucuk/cabang dan pembentukan filamen.
Secara umum, bakteri berkembang biak pembelahan biner, artinya pembelahan terjadi langsung dari sel tunggal yang membelah menjadi dua sel anakan. Setiap sel anak membentuk dua sel anak lagi dan seterusnya.
-
Reproduksi seksual
Bakteri berbeda dari eukariota dalam cara DNA yang masuk dari dua individu dimasukkan ke dalam satu sel. Pada eukariota, proses seksual meiosis dan pembuahan menggabungkan DNA dari dua individu menjadi satu zigot. Namun, jenis kelamin yang ada pada eukariota tidak ada pada prokariota. Meiosis dan fertilisasi tidak terjadi, melainkan ada proses lain yang mengumpulkan DNA bakteri dari individu yang berbeda, yaitu pembelahan, transformasi, transduksi dan konjugasi.
Dalam konteks bakteriogenetik, transformasi adalah perubahan genotipe sel bakteri dengan mengambil DNA asing dari lingkungan sekitarnya. Misalnya pada bakteri Streptococcus pneumoniae Sel yang tidak berbahaya dapat diubah menjadi sel penyebab pneumonia dengan memanen DNA dari media biakan yang mengandung sel mati dari strain patogen.
Klasifikasi bakteri
Bberdasarkan cara mendapatkan makanan
Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dikelompokkan menjadi dua, yaitu bakteri autotrof dan bakteri heterotrof.
Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik. Energi diperlukan untuk membuat bahan organik. Beberapa bakteri mendapatkan energinya dari cahaya, itulah sebabnya mereka disebut bakteri fotoautotrofik. Bakteri fotoautotrofik juga memiliki pigmen untuk fotosintesis. Jika pada tumbuhan hijau kita mengenal pigmen klorofil, maka pada bakteri pigmen yang diperlukan untuk fotosintesis disebut bacteriochlorophyll (yang berwarna hijau) dan bacteriopurpurin (ungu atau merah). Contoh bakteri fotoautotrofik adalah Rhodobacter. Bakteri lain memperoleh energi dari reaksi penguraian senyawa kimia, itulah sebabnya mereka disebut bakteri kemoautotrofik. Contoh bakteri chemoautotrophic termasuk Nitrosomonas dan Nitrobacter.
Bakteri heterotrof tidak dapat menghasilkan bahan organik. Bakteri ini mendapatkan makanan dari bahan organik di sekitarnya dengan cara mengurai sisa-sisa organisme lain. Di dalam tanah, penguraian bahan organik menghasilkan bahan anorganik berupa mineral. Tubuh membutuhkan mineral ini sebagai nutrisi.
- Bberdasarkan kebutuhan oksigen
Bakteri melakukan respirasi untuk menghasilkan energi. Senyawa oksigen biasanya diperlukan untuk reaksi pernapasan. Berdasarkan kebutuhan oksigennya, bakteri dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu bakteri aerob, bakteri anaerob, dan bakteri mikroaerofilik.
Bakteri aerob adalah bakteri yang tumbuh hanya dengan adanya oksigen. Jika tidak ada oksigen, bakteri ini mati. Contoh bakteri aerob adalah Thiobacillus.
Bakteri anaerob dibagi menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif. Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang tumbuh tanpa adanya oksigen bebas. Jika ada oksigen bebas, bakteri seperti Clostridium mati. Bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat tumbuh baik dengan adanya oksigen maupun tanpa oksigen bebas, seperti Eschericia Coli dan Salmonella.
Bakteri mikroaerofilik adalah bakteri yang tumbuh pada oksigen bebas dalam jumlah rendah (>0,2 atmosfer), seperti Spirillum minus.
Jenis bakteri berdasarkan bentuknya
Bakteri berbentuk batang dikenal sebagai bacilli (berasal dari kata bacillus, artinya batang). Bentuk-bentuk ini dapat dibedakan.
- Basil tunggal, bakteri yang bentuknya hanya satu batang. Contoh: Salmonella typhosa penyebab tifus, bakteri Escherichia coli di usus dan Lactobacillus.
- Diplobacilli berupa dua sel bakteri bacillus yang menempel.
- Streptobacilli adalah bakteri berupa basil yang memanjang dalam bentuk rantai, misalnya Bacillus anthracis penyebab anthrax, Streptpbacillus moniliformis, Azotobacter, bakteri pengikat nitrogen.
Bakteri berbentuk bulat (spherical) atau cocci dapat dibedakan.
- Monococcus adalah bakteri tunggal berbentuk bola, seperti Monococcus gonorhoea, yang menyebabkan gonore.
- Diplococci adalah pasangan bakteri berbentuk bola, seperti Diplococcus pneumoniae, yang menyebabkan radang paru-paru (pneumonia).
- Sarcina adalah bakteri bulat yang berkerumun dalam kubus empat, seperti Sarcina luten.
- Streptococcus adalah bakteri berbentuk bola yang dikelompokkan dalam rantai memanjang, seperti Streptococcus lactis, Streptococcus pyogenes, yang menyebabkan sakit tenggorokan, dan Streptococcus thermophilis, yang membuat yogurt (susu asam).
- Staphylococci adalah bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur, seperti Staphylococcus aureus yang menyebabkan pneumonia.
Ada tiga jenis bakteri spiral yaitu:
- Spirulina, yaitu kelompok bakteri yang bentuknya seperti spiral, seperti Spirillum.
- Vibrio atau bentuk koma, yang dianggap bentuk spiral tidak sempurna, misalnya Vibrio cholerae menyebabkan penyakit kolera.
- Spiroseta, kelompok bakteri berbentuk spiral yang dapat bergerak, contoh: Spirochaeta palida, penyebab sifilis.
Karakteristik bakteri
Secara umum, bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Ciri umum pertama dari bakteri adalah bahwa mereka adalah organisme prokariotik (inti sel tidak ditutupi oleh membran khusus) dan juga uniseluler (atau bersel tunggal).
- Bakteri memiliki dinding sel mirip tanaman yang terdiri dari peptidoglikan dan mukopolisakarida.
- Bakteri memiliki endospora, yaitu kapsul yang terbentuk dalam kondisi buruk sebagai perisai pelindung terhadap panas dan gangguan alam.
- Dari segi ukuran, bakteri umumnya terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, seperti Mycoplasma yang berukuran sekitar 0,5 mikrometer, namun ada juga yang sedikit lebih besar yaitu Epulopiscium fishelsoni yang mencapai sekitar 10 hingga 100 mikrometer.
- Ciri umum lain dari bakteri hidup adalah bahwa mereka adalah parasit (memerlukan inang seperti manusia atau hewan), tetapi ada juga yang hidup bebas.
- Pada umumnya bakteri tidak memiliki klorofil.
- Habitat bakteri dapat hidup di lingkungan yang keras seperti mata air panas, kawah, gambut.
- Dari segi penampakan, sel bakteri dapat terlihat seperti basil (atau batang), cocci (bulat), spirilum (spiral seperti pembuka botol), coccobacillus (bulat dan batang), dan vibrio (mirip koma).
- Sebagai bagian dari pertahanannya, bakteri dapat mengeluarkan lendir pada permukaan dinding sel. 8-10% fosfolipid dan protein merupakan penyusun sitoplasma dan membran bakteri.
Manfaat bakteri dalam industri makanan
Beberapa makanan dibuat dengan mikroorganisme sebagai bahan utama dalam prosesnya, misalnya bir dan anggur dibuat dengan ragi, roti dan produk susu dibuat dengan bakteri asam laktat, dan cuka dibuat dengan bakteri cuka. Kedelai dari beberapa negara diolah dengan bantuan jamur, ragi dan bakteri asam laktat.
-
Acebacter Xylium
Setiap buah kelapa menghasilkan 50-150 ml air, sehingga sebagian besar isi kelapa diisi air.Selain itu, air kelapa memiliki khasiat yang bermanfaat selain sebagai sumber elektrolit, dapat digunakan sebagai bahan pembuatan nata de coco. Nata de coco sama dengan yogurt yaitu hasil fermentasi. Bakteri yang berperan dalam nata de coco adalah xylium acobacteria (Hidayati et al, 2015).
-
Lactobacillus bulgarius
Yoghurt merupakan minuman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dan sudah menjadi minuman sehari-hari karena rasanya dan aromanya yang harum sehingga menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan. Diperoleh dari susu fermentasi yang dihasilkan oleh bakteri probiotik yaitu Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophilus (Hidayati et al, 2015).
-
Gluconobacterium dan Acetobacter
Gluconobacterium dan Acetobacter merupakan bakteri pembuat cuka yang sering digunakan pada industri yang memproduksi asam asetat dari alkohol (Much, 2004). Acetobacter Xylinium adalah bakteri yang digunakan untuk membuat nata de coco dalam produksi kapsul berlebih. Bakteri ini dapat tumbuh dan berkembang dalam media gula dan mengubah gula menjadi selulosa (Much, 2004). Bakteri Acetobacter dapat menghasilkan biofilm selulosa (nata) yang merupakan hasil metabolisme Acetobacter sp., suatu proses yang didorong oleh plasmidnya (Rezaee et al, 2005). Dalam industri biomedis, nata banyak digunakan untuk menghasilkan kertas berkualitas tinggi (Neelobon et al, 2007).
-
Lactobacillus sp.
Lactobacillus sp. digunakan untuk membuat yogurt, mentega, dan keju. Lactobacillus heterofermentatif berperan dalam pembuatan keju swiss karena bakteri ini dapat menghasilkan gas dan senyawa volatil yang penting sebagai bahan penyedap pada makanan fermentasi (Much, 2004).
Bentuk bakteri
Bentuk dasar bakteri terdiri dari bentuk bulat (cocci), batang (bacilli) dan spiral (spirilia), dan diantara cocci dan bacilli terdapat bentuk yang disebut coccobacilli.
Berbagai jenis bakteri:
- Bakteri Coccus: Bakteri dengan bentuk dasar bulat
- Monokok, yang merupakan sel bakteri tunggal kokus. Misalnya, Neisseria gonorrhoeae, agen penyebab gonore.
- Diplococcusyaitu dua sel bakteri kue menempel. Misalnya Diplococcus pneumonia, penyebab radang paru-paru atau pneumonia.
- Tetrakokusyaitu, empat sel bakteri kokus yang menempel dalam bentuk persegi panjang.
- Sarkinayaitu delapan kue sel bakteri yang menempel membentuk kubus.
- Streptococcus itu lebih dari empat sel bakteri berlapis yang melekat membentuk rantai. Misalnya, Streptococcus pyrogenes, penyebab penyakit kudis dan sakit tenggorokan, dan Streptococcus thermophilus untuk pembuatan yogurt.
- stafilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri cocci dikemas bersama seperti buah anggur
Demikian artikel Duniadunia.co.id tentang Kapang Bakteri: Pengertian, Klasifikasi, Jenis, Ciri dan Manfaatnya, semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat semua.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa