Definisi, ciri-ciri, bentuk adaptasi, fungsi – Faster

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pengertian hutan mangrove

hutan mangrove

Hutan mangrove adalah ekosistem hutan pantai yang terdiri dari kelompok pohon yang dapat hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi. Salah satu ciri tumbuhan mangrove adalah akarnya yang mencapai permukaan. Secara tampilan menyerupai belukar bakau yang memisahkan daratan dengan laut.

Kata mangrove berasal dari bahasa Portugis mangue yang berarti tanaman, dan bahasa Inggris grove yang berarti belukar.

Hutan mangrove merupakan kelompok jenis tumbuhan berkayu yang tumbuh di daerah pantai tropis dan subtropis yang terlindung serta memiliki bentuk lahan pesisir dengan jenis tanah anaerobik.


Ciri-ciri hutan mangrove

  1. Lebih sedikit gesekan tanah
  2. Salinitas tanah tinggi
  3. siklus banjir pasang surut
  4. Hanya sedikit spesies tumbuhan yang dapat bertahan hidup
  5. Jenis tumbuhan yang dapat tumbuh tergolong unik karena telah melalui proses adaptasi dan evolusi

Itulah beberapa ciri ekosistem hutan mangrove. Ekosistem hutan mangrove ini merupakan ekosistem yang sangat unik. Ekosistem hutan mangrove ini perlu dijaga dan dilestarikan karena ekosistem hutan mangrove ini sangat bermanfaat dan memiliki banyak fungsi.


Adaptasi hutan mangrove


  1. Perkembangan akar penyangga

Pengembangan akar banir dilakukan pada mangrove Rhizophora spp. Mangrove ini umumnya hidup di zona terluar dari lingkungan hutan mangrove. Pengembangan akar banir dilakukan agar mampu bertahan dari derasnya gelombang laut yang menerpa.


Pertumbuhan akar respiratori dilakukan di mangrove Avicennia spp dan Sonneratia spp. Akar pernafasan ini muncul dari lumpur yang kental dan tujuannya untuk mengambil oksigen dari udara.


Dalam kasus pohon Keneka atau Bruguiera spp, akar lutut digunakan sebagai bentuk adaptasi.


  1. Akar papan

Adaptasi akar papan dilakukan pada Nirih atau Xylocarpus spp. Akar tunggang tanaman ini panjang dan berliku. Keduanya berguna untuk mendirikan pohon di atas lumpur dan menghirup udara.


  1. Pori atau Lenticel

Sebagian besar vegetasi di hutan mangrove ini memiliki lensa atau pori. Lubang ini berguna untuk bernafas. Contohnya adalah tanaman nuri.


  1. Penghapusan kelebihan garam

Menghilangkan kelebihan garam adalah bentuk adaptasi fisiologis. Adaptasi ini dapat dilakukan oleh Avicennia spp yang berguna untuk mengatasi salinitas yang tinggi. Avicennia spp mengeluarkan kelebihan garam melalui kelenjar di bawah daun.


  1. Mengembangkan sistem akar yang nyaris tidak menembus air asin

Adaptasi ini dilakukan pada Rhizophora spp., dimana air yang diserap hampir tidak berasa. Sekitar 90-97% kandungan garam tidak melewati saringan akar tersebut. Sedangkan garam yang terserap ke dalam batang pohon terakumulasi di daun-daun tua dan terbuang dengan sendirinya saat daun-daun berguguran.


Fungsi hutan mangrove


Dari segi ekonomi, hutan mangrove bermanfaat:

  1. Menghasilkan beberapa jenis kayu yang kualitasnya diakui baik
  2. Menghasilkan produk non-kayu. Hasil hutan bukan kayu yang dihasilkan di hutan ini dikenal sebagai hasil hutan bukan kayu (NWFP). Hasil hutan bukan kayu ini biasanya meliputi arang, bahan penyamak, pewarna, kosmetik, hewan, serta bahan makanan dan minuman.

Dari segi ekologis, hutan mangrove ini bermanfaat:

  1. Hutan mangrove bermanfaat sebagai pelindung pantai dari erosi gelombang laut yang dapat merusak pantai
  2. Menjadi habitat berbagai jenis hewan. Hewan yang hidup di sekitar pantai termasuk biawak air, kepiting bakau, udang bakau, siput bakau dan berbagai jenis ikan kakatua.
  3. Menjadi habitat atau habitat bagi banyak tumbuh-tumbuhan atau tumbuh-tumbuhan

Manfaat hutan mangrove

Onrizal, (2006) Fungsi ekosistem mangrove meliputi fungsi fisik (menjaga kestabilan bibir pantai, melindungi pantai dari erosi/abrasi laut, intrusi air laut, mempercepat perluasan lahan dan mengolah bahan limbah), fungsi biologis (ikan, udang, tempat pemijahan beberapa perairan). organisme, tempat bersarang burung, habitat alami untuk berbagai jenis kehidupan) dan fungsi ekonomi (sumber bahan bakar, akuakultur, produksi garam, bahan konstruksi, makanan, obat-obatan dan minuman, asam asetat, perikanan, pertanian, pakan ternak, produksi pupuk, kertas dan tanin, dll.).

Kusmana (Onrizal, 2006) menyatakan bahwa hutan mangrove berperan sebagai: 1) penahan erosi pantai dan gelombang yang kuat; 2) pengolahan sampah organik; 3) tempat bagi berbagai biota laut untuk mencari makan, bertelur dan bertelur; 4) habitat berbagai jenis satwa liar; 5) penghasil kayu dan bukan kayu; 6) potensi ekowisata.

Ishyanto (Onrizalis, 2006) Hutan mangrove secara signifikan mengurangi dampak negatif tsunami di pesisir berbagai negara di Asia. Itu karena itu ada Rhizophora. Rhizophora memantulkan, mentransmisikan, dan menyerap energi gelombang tsunami, yang tercermin dalam perubahan ketinggian gelombang tsunami saat merambat melalui bebatuan Rhizophora (bakau). Hutan mangrove mereduksi dampak tsunami dengan dua cara, yaitu: kecepatan air berkurang akibat gesekan dengan hutan mangrove yang lebat, dan volume air gelombang tsunami yang mencapai daratan berkurang karena penyebaran air yang banyak. kanal (kanal) yang terdapat pada ekosistem mangrove.


Masalah hutan mangrove

Masalah nyata yang saat ini ada pada hutan mangrove baik secara global maupun di Indonesia adalah kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan yang berlebihan dan penggunaan yang tidak lestari. Faktor penyebab kerusakan hutan mangrove antara lain:

  1. Pemanfaatannya tidak terkontrol karena ketergantungan penduduk pesisir sangat tinggi.
  2. Rekonstruksi hutan mangrove untuk berbagai keperluan (perkebunan, tambak, pemukiman, kawasan industri, pariwisata, dll) tanpa memperhatikan kelestarian dan fungsi lingkungan sekitar.

Akibat rusaknya hutan mangrove

  1. Intrusi air laut

Intrusi air laut adalah masuknya atau merembesnya air laut ke arah daratan sehingga menyebabkan kualitas air tawar dari sumur/sungai menjadi buruk, bahkan menjadi payau atau asin (Harianto, 1999). Pengaruh intrusi air laut sangat penting, karena air tawar yang tercemar intrusi air laut menyebabkan keracunan bila diminum dan dapat merusak akar tanaman.

  1. Menurunnya kemampuan ekosistem untuk mengurai (erosi) sampah organik, minyak, dll.
  2. Keanekaragaman hayati di wilayah pesisir
  3. Peningkatan gesekan pantai
  4. Pengurangan sumber makanan, tempat pemijahan dan tempat pemijahan bagi biota laut. Akibatnya hasil tangkapan ikan menurun.
  5. Berkurangnya kemampuan ekosistem vegetasi pantai untuk menahan hembusan angin, gelombang laut, dll.
  6. Meningkatnya pencemaran pantai.

Mengatasi kerusakan mangrove

Untuk perlindungan hutan mangrove dan sempadan pantai, Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990. Kawasan pesisir adalah kawasan tertentu di sepanjang pantai yang mempunyai manfaat penting dalam mempertahankan fungsi pesisir, sedangkan kawasan mangrove adalah kawasan pesisir yang merupakan habitat mangrove yang melindungi kehidupan pesisir dan laut. Batas pantai berupa jalur hijau selebar 100 m dari elevasi tertinggi menuju daratan.

Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan melestarikan hutan mangrove antara lain:

  1. Penanaman kembali hutan bakau (reboisasi)

Penanaman mangrove harus melibatkan masyarakat. Sebuah model dapat berupa keterlibatan masyarakat dalam pembibitan, penanaman dan pemeliharaan, dan pemanfaatan hutan bakau berbasis konservasi. Model ini membawa manfaat bagi masyarakat, termasuk menciptakan lapangan kerja yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.

  1. Reorganisasi tata ruang wilayah pesisir: pemukiman, vegetasi, dll. Kawasan pesisir dapat ditata menjadi kota ekologis sekaligus sebagai wisata pantai (ekowisata) baik berupa wisata alam maupun bentuk lainnya.
  2. Meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk perlindungan dan pemanfaatan mangrove secara bertanggung jawab.
  3. Untuk izin usaha dan lain-lain harus memperhatikan aspek konservasi terutama di wilayah pesisir.
  4. Meningkatkan pengetahuan dan menerapkan kearifan lokal konservasi.
  5. Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.
  6. Program Komunikasi Konservasi Mangrove.
  7. Penegakan hukum.
  8. Meningkatkan ekosistem pesisir secara terpadu dan berbasis masyarakat. Artinya sangat penting untuk ikut serta dalam memperbaiki ekosistem pesisir yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Selain itu, juga berarti bahwa konsep-konsep lokal (local wisdom) tentang ekosistem dan perlindungannya perlu dikembangkan kembali sehingga dapat mendukung program tersebut.

Demikian artikel dari duniadik.co.id tentang hutan mangrove: pengertian, ciri-ciri, adaptasi, fungsi, manfaat, permasalahan, dampak kerusakan, pemecahan masalah, semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa