Contents
- 1 Alwasilah et al (1996), pengukuran (measurement) adalah proses menggambarkan kinerja siswa dengan menggunakan skala kuantitatif (sistem bilangan) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif kinerja siswa dinyatakan dalam angka. Arikunto dan Jabar (2004) menjelaskan konsep pengukuran sebagai tindakan membandingkan sesuatu dengan satuan ukuran tertentu sehingga menjadi bersifat kuantitatif. Cangelosi, James S. (1995), Pengukuran adalah proses pengumpulan data empiris yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sridadi (2007) pengukuran adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu objek tertentu dengan menggunakan alat ukur standar. Fungsi pengukuran
- 2 Klasifikasi pengukuran
- 3 Berbagai alat ukur
- 4 Kondisi pengukuran
- 5 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
- Alwasilah et al (1996), pengukuran (measurement) adalah proses menggambarkan kinerja siswa dengan menggunakan skala kuantitatif (sistem bilangan) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif kinerja siswa dinyatakan dalam angka.
- Arikunto dan Jabar (2004) menjelaskan konsep pengukuran sebagai tindakan membandingkan sesuatu dengan satuan ukuran tertentu sehingga menjadi bersifat kuantitatif.
- Cangelosi, James S. (1995), Pengukuran adalah proses pengumpulan data empiris yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Sridadi (2007) pengukuran adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu objek tertentu dengan menggunakan alat ukur standar.
Fungsi pengukuran
Sederhananya, aktivitas pengukuran yang kita lakukan bertindak sebagai alat komunikasi. Komunikasi disini juga dapat diartikan secara luas, misalnya komunikasi antara penjual dan pembeli.
Dalam sebuah perusahaan manufaktur, pengukuran merupakan hal yang sangat penting, karena segala sesuatu yang menjadi parameter dari produk yang kita hasilkan tidak lepas dari angka-angka yang hanya dapat diperoleh melalui proses pengukuran.
Pengukuran yang tepat memberikan manfaat antara lain:
- Membuat gambaran melalui ciri-ciri objek yang diteliti.
- Di industri, dapat digunakan sebagai alat komunikasi mulai dari penelitian, operator, pengujian hingga penjaminan mutu produk manufaktur.
- Dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang sesuatu yang akan terjadi.
- Sebagai kontrol kualitas dan jaminan.
Klasifikasi pengukuran
Objek pengukuran geometri memiliki bentuk yang berbeda-beda. Oleh karena itu, metode pengukurannya juga mungkin berbeda. Diperlukan metode pengukuran yang sesuai dan benar agar hasil pengukuran mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan standar yang berlaku. Untuk itu perlu diketahui klasifikasi pengukuran. Ada beberapa pengukuran berdasarkan metode pengukuran yang dapat digunakan untuk mengukur besar suatu benda geometri, yaitu:
-
Pengukuran langsung
Proses pengukuran yang hasil pengukurannya dapat langsung dibaca dari alat ukur yang digunakan disebut pengukuran langsung. Misalnya mengukur diameter poros dengan jangka sorong atau mikrometer.
-
Pengukuran tidak langsung
Jika hanya satu alat ukur yang tidak dapat digunakan dalam proses pengukuran dan hasil pengukuran tidak dapat dibaca secara langsung, maka pengukuran tersebut disebut pengukuran tidak langsung. Terkadang dua atau tiga alat ukur standar, alat ukur referensi dan alat ukur referensi diperlukan untuk mengukur satu benda ukur.
Misal: mengukur poros lancip menggunakan sinus center, yang harus dibantu dengan dial indicator (dial indicator) dan balok ukur.
-
Mengukur dengan pengukur batas
Terkadang dalam proses pengukuran, kita tidak perlu melihat ukuran benda yang akan dibuat, melainkan hanya melihat apakah benda yang akan dibuat masih dalam batas toleransi tertentu.
Misalnya, ukur diameter bukaan. Pengukur tipe pengukur batas dapat digunakan untuk menentukan apakah objek yang diproduksi termasuk dalam kategori yang diterima (GO) atau masuk ke dalam kategori yang dibuang atau ditolak (No.Go). Jadi alat yang digunakan untuk verifikasi tentu saja kaliber batas Go dan No Go. Pengukuran seperti itu disebut pengukuran pengukur batas. Diputuskan bahwa dimensi yang berada dalam batas toleransi dianggap baik dan digunakan, sedangkan dimensi yang berada di luar batas toleransi dianggap buruk. Metode pengukuran ini sangat cocok untuk mengukur jumlah besar dan membutuhkan waktu yang cepat.
-
Pengukuran dengan perbandingan bentuk standar
Pengukuran disini hanya untuk membandingkan bentuk benda yang dibuat dengan bentuk standar yang memang digunakan sebagai alat acuan. Misalnya, kami memeriksa sudut sekrup atau roda gigi, sudut lancip poros kerucut, jari-jari, dan sebagainya. Pengukuran dilakukan dengan alat proyeksi. Jadi disini sifatnya bukan membaca ukuran, tapi mencocokkan bentuknya. Misalnya, sudut utas diperiksa dengan pemeriksaan utas atau pemeriksaan utas lainnya.
Berbagai alat ukur
Penggaris atau yang lebih dikenal dengan penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda berukuran sedang dan besar. Penggaris ini dapat mengukur hingga 1mm.
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar, dan dimensi suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian yaitu fixed jaw yang berfungsi sebagai fixed scale yang tidak dapat digerakkan dan sliding jaw yang berfungsi sebagai dudukan vernier scale yang dapat digerakkan untuk mengatur dan mengukur benda. Dengan vernier caliper ini, Anda dapat mengukur hingga 0,1 mm.
Mikrometer sekrup adalah alat untuk mengukur ketebalan benda tipis, panjang benda kecil, dan dimensi luar benda kecil. Mikrometer ulir memiliki 3 bagian yaitu badan utama yang berperan sebagai skala utama yang menunjukkan berapa pembacaan dan bagian ini bersifat tetap dan tidak dapat digerakkan, kemudian badan bagian luar yang berperan sebagai skala vernier yang dapat diputar untuk bergerak. badan sekrup sehingga dapat menyesuaikan diri dengan objek yang akan diukur, dan cangkang berulir yang berfungsi sebagai bagian yang bergerak dengan memutar cangkang luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk objek yang akan diukur. Mikrometer sekrup ini dapat mengukur hingga 0,01mm.
Kondisi pengukuran
Pengertian pengukuran (measurement) menurut para ahli
- Alwasilah et al (1996), pengukuran (measurement) adalah proses menggambarkan kinerja siswa dengan menggunakan skala kuantitatif (sistem bilangan) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif kinerja siswa dinyatakan dalam angka.
- Arikunto dan Jabar (2004) menjelaskan konsep pengukuran sebagai tindakan membandingkan sesuatu dengan satuan ukuran tertentu sehingga menjadi bersifat kuantitatif.
- Cangelosi, James S. (1995), Pengukuran adalah proses pengumpulan data empiris yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Sridadi (2007) pengukuran adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu objek tertentu dengan menggunakan alat ukur standar.
Sekian dari artikel Duniadunia.co.id tentang Pengertian Pengukuran: Fungsi, Klasifikasi, Jenis dan Istilah.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa