Pengertian, Sifat, Faktor, Bentuk, Istilah – Faster

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Memahami proses sosial

Proses sosial adalah modus interaksi yang terlihat ketika individu dan kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem dan bentuk hubungan mereka, atau apa yang terjadi ketika terjadi perubahan yang menyebabkan pola hidup yang ada terputus-putus. Proses sosial dapat diartikan sebagai interaksi antara berbagai aspek kehidupan, seperti interaksi antara sosial dan politik, politik dan ekonomi, ekonomi dan hukum, dll.

proses sosial

Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan ada kehidupan bersama. Bentuk umum dari proses sosial adalah interaksi sosial (yang juga dapat disebut proses sosial), karena interaksi sosial merupakan syarat pokok terjadinya aktivitas sosial. Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis yang meliputi hubungan antar individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial antar kelompok masyarakat berlangsung antar kelompok sebagai satu kesatuan dan biasanya tidak melibatkan individu-individu anggotanya

Dalam masyarakat juga terdapat interaksi sosial antar kelompok masyarakat. Interaksi ini lebih terasa ketika terjadi konflik antara kepentingan individu dan kepentingan kelompok. Interaksi sosial terjadi antara pihak-pihak hanya ketika kedua belah pihak memberikan tanggapan. Interaksi sosial tidak mungkin terjadi ketika orang melakukan kontak langsung dengan sesuatu yang tidak berpengaruh pada sistem saraf mereka sebagai akibat dari hubungan itu.


Ciri-ciri interaksi sosial

Menurut Charles P, suatu hubungan dianggap sebagai interaksi sosial jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Jumlah penjahat lebih dari satu orang.
  2. Komunikasi antar aktor dilakukan secara verbal (ucapan) atau dengan lambang atau lambang tertentu.
  3. Ada dimensi waktu yang meliputi masa lalu, sekarang dan masa depan.
  4. Tujuannya adalah untuk mencapai.

Faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial

Faktor-faktor yang mempromosikan interaksi sosial meliputi:


  1. Imitasi

Imitasi adalah meniru orang lain baik dalam sikap maupun perilaku. Imitasi atau peniruan adalah cara belajar dengan mengikuti pola tindakan orang lain, seperti berpakaian, berbicara dan berkomunikasi. Ada dua cara imitasi yaitu imitasi positif dan imitasi negatif. Salah satu sisi positifnya adalah peniruan dapat mendorong seseorang untuk mengikuti aturan dan nilai yang ada, namun sisi negatifnya adalah peniruan dapat menyebabkan pelanggaran aturan.


  1. Rekomendasi

Proposisi adalah pandangan, pendapat, dan sikap yang diberikan seseorang kepada orang lain dan yang diterima oleh pihak lain. Proses ini hampir sama dengan emulasi, tetapi titik awalnya berbeda. Sugesti terus-menerus dapat terjadi ketika pihak penerima diliputi emosi sehingga menghambat pemikiran rasional. Oleh karena itu, sugesti adalah sugesti tertentu yang menimbulkan reaksi spontan atau seketika dan tidak memikirkan reaksi secara rasional.


  1. Identifikasi

Identifikasi sebenarnya adalah kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi lebih dalam dari peniruan, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk berdasarkan proses tersebut.


  1. Simpati

Proses menyukai sebenarnya adalah proses dimana seseorang merasa tertarik dengan pihak lain. Perasaan memainkan peran yang sangat penting dalam proses ini, meskipun pendorong utama simpati adalah keinginan untuk memahami dan bekerja sama dengan pihak lain.


  1. Empati

Empati mirip dengan welas asih. Tapi perasaan empati lebih dalam. Dalam empati, seseorang merasa seolah-olah mereka adalah orang lain atau orang lain. Misalnya ada pengemis, ada yang kasihan bahkan memberikan uang kepada pengemis tersebut.


  1. Motivasi

Motivasi adalah dorongan, rangsangan, pengaruh yang diberikan individu kepada individu lain sehingga individu yang termotivasi mematuhi atau memenuhi yang diberikan secara kritis, rasional dan penuh tanggung jawab. Motivasi juga dapat diberikan oleh individu kepada kelompok, kelompok kepada kelompok, atau bahkan kelompok kepada individu. Misalnya untuk memotivasi semangat belajar siswa, guru memberikan tugas yang berkaitan dengan materi yang diberikan.


Bentuk komunikasi sosial

Demikian Gillin Dan Gillindua jenis proses sosial muncul sebagai akibat dari interaksi sosial, yaitu proses asosiatif dan disosiatif.


Pada hakekatnya proses ini mempunyai kecenderungan mempersatukan masyarakat dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Kami mengenal empat bentuk proses asosiatif, yaitu kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi.


Proses disosiatif adalah proses yang cenderung mendorong anggota suatu masyarakat ke arah perpecahan dan memperlemah solidaritas di antara anggotanya. Kami mengenal tiga bentuk proses disosiatif, yaitu kompetisi, kontradiksi, dan konflik.


Istilah “konflik” berasal dari kata Latin ‘mempersiapkan’ yang berarti saling memukul. Dalam istilah sosiologis, konflik dapat didefinisikan sebagai proses sosial di mana dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuat mereka tidak berdaya.


Syarat terjadinya komunikasi sosial

Interaksi sosial tidak mungkin terjadi kecuali memenuhi dua syarat, yaitu Pertamaadanya kontak sosial (social contact) dan Kedua, komunikasi ada. Kata kontak berasal dari bahasa Latin menipu atau air mani (yang berarti bersama-sama) dan tango (artinya menyentuh).

  1. Antar individuMisalnya, ketika anak kecil belajar tentang kebiasaan keluarganya. Proses tersebut terjadi melalui sosialisasi (sosialisasi ), yaitu proses dimana anggota masyarakat baru belajar tentang norma dan nilai yang dianutnya.
  2. Antara individu dan kelompok atau sebaliknya, misalnya, ketika seseorang merasa tindakannya bertentangan dengan norma sosial atau ketika sebuah partai politik memaksa anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan ideologi dan programnya.
  3. Antara satu kelompok orang dengan kelompok orang lain. Misalnya, dua partai politik bermitra untuk mengalahkan pihak ketiga dalam pemilihan, atau ketika dua perusahaan konstruksi menandatangani kontrak untuk membangun jalan, jembatan, dll di daerah yang baru dibuka.

Sumber Daya Komunikasi Sosial

Interaksi sosial, meskipun kelihatannya sederhana, ternyata merupakan proses yang kompleks yang tidak dapat dipisahkan dari faktor-faktor yang menjadi akar dari proses sosial tersebut, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Sumber-sumber tersebut dapat mendorong seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain.


memiliki peran penting dalam proses interaksi sosial, yang dapat mendorong seseorang untuk mengikuti aturan dan nilai yang ada. Imitasi memainkan peran yang sangat penting dalam komunikasi sosial, misalnya. Salah satu aspek positifnya adalah peniruan dapat mendorong seseorang untuk mengikuti aturan dan nilai yang ada.

Peniruan pertama kali terjadi dalam proses sosialisasi keluarga, karena dalam keluarga individu atau anak mulai meniru kebiasaan keluarganya, seperti berpakaian, berbicara, sopan santun, budaya, dll. Seiring bertambahnya usia seseorang, proses peniruan di lingkungan sekitar, teman bermain, dan komunitas lainnya meningkat.


untuk menawarkan pandangan atau sikap dari diri sendiri yang diterima oleh pihak lain. Faktor rekomendasi terjadi ketika seseorang menampilkan pandangan atau sikap berdasarkan dirinya yang diterima oleh pihak lain. Jadi proses ini sebenarnya hampir sama dengan peniruan, bedanya sugesti lanjutan bisa terjadi karena pihak penerima diliputi emosi, yang bisa menghambat kemampuannya berpikir rasional.


seseorang memiliki kecenderungan atau keinginan untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi lebih dalam dari peniruan, karena atas dasar proses inilah kepribadian seseorang dapat terbentuk, identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Jelaslah bahwa identifikasi yang berkelanjutan menghasilkan efek yang lebih dalam daripada proses peniruan dan sugesti, meskipun mungkin peniruan dan/atau sugesti pada awalnya memulai proses identifikasi.


adalah proses dimana seseorang merasa tertarik pada orang lain. Perasaan memainkan peran penting dalam proses ini, meskipun pendorong utama simpati adalah keinginan untuk memahami dan bekerja sama dengan pihak lain.


Demikian artikel Duniaduniadik.co.id tentang Proses Sosial: Pengertian, Ciri, Faktor, Bentuk, Istilah, Sumber, semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat semua.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa